Gibran Rakabuming Raka di Makassar, mengatakan, bisnis martabak manis berlabel Martabak Kota Barat (Markobar) 1996 sengaja ekspansi ke Kota Makassar dikarenakan respon masyarakat yang begitu tinggi terhadap menu-menu baru seperti halnya martabak yang diusahakannya.
"Untuk Makassar sendiri memang merupakan kota ke-12 ekspansi bisnis Markobar setelah Manado. Saya melihat kota ini berkembang pesat dan mendapatkan respon positif masyarakat Makassar," jelasnya.
Dirinya juga mengakui jika alasan upah minimum regional di Makassar yang tinggi juga menjadi motivasi tersendiri untuk berani melakukan ekspansi ke Kota Daeng itu.
Apalagi sebelum memutuskan ekspansi, pihaknya lebih dahulu melakukan survey terhadap peluang diterima atau tidaknya menu yang akan menjadi jualan andalannya selama beroperasi di Makassar.
"Kami pada awalnya memang melakukan survei kepada masyarakat dan hasilnya bagus. Banyak konsumen dan pasarnya bagus. Apalagi Makassar memang dikenal kulinernya yang beragam dan enak," katanya.
Usaha Markobar yang menjadi miliknya itu memang telah dibuka untuk umum sejak beberapa hari lalu. Namun baru saat ini dilakukan acara pembukaan secara resmi untuk melayani setiap permintaan pembeli.
Dari hasil penjualan sementara, menurut dia, memang cukup tinggi meski dirinya tidak bersedia memberikan data akurat terkait berapa omzet penjualan yang didapatkan dalam setiap hari karena alasan etika.
Terkait kerja sama dengan Lakopi Makassar sebagai tempat menjual markobar buatanya, dirinya mengaku berawal dari adanya permintaan dari pemilik Lakopi untuk mengajak kerja sama menggaungkan menu itu di Makassar.
"Awalnya owner Lakopi mengirimkan email ke kami dan kami memberikan respon yang positif karena memang dilihat besar peluangnya sukses. Kami juga melihat respon masyarakat begitu tinggi dengan kehadiran kami," ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016