BPJS-TK raih penghargaan Best Employer 2016

6 September 2016 19:04 WIB
BPJS-TK raih penghargaan Best Employer 2016
Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz (kanan) menerima penghargaan yang didasarkan pada hasil survey yang dilakukan AON Hewitt itu kepada karyawan BPJS Ketenagakerjaan beberapa waktu yang lalu. (istimewa)
Jakarta (ANTARA News) - BPJS Ketenagakerjaan menerima penghargaan Best Employer Awards 2016 berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh AON Hewitt karena karyawannya dinilai memiliki dedikasi tinggi.

Siaran pers BPJS-TK yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan penghargaan jug diberikan karena dukungan kebijakan manajemen dalam pengelolaan "human capital".

Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz menerima penghargaan yang didasarkan pada hasil survey yang dilakukan AON Hewitt itu kepada karyawan BPJS Ketenagakerjaan beberapa waktu yang lalu.

Dari survey tersebut didapatkan hasil yang menyatakan bahwa karyawan BPJS Ketenagakerjaan memiliki dedikasi yang tinggi dalam bekerja karena dukungan kebijakan manajemen dalam pengelolaan Human Capital.

Penghargaan yang diberikan ini merupakan bentuk apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam memberi nilai lebih pada institusi, engagement kultur yang kuat dan menciptakan pemimpin-pemimpin yang menginspirasi karyawan.

Dalam mengelola sebanyak lebih dari 4.500 karyawan yang tersebar di seluruh unit kerja di Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan mengelola SDM dengan menggunakan sistem Human Capital yang terintegrasi dan berbasis kompetensi serta didukung teknologi Human Capital Information System (HCIS), mulai dari proses rekrutmen, assessment center, penilaian kinerja dan talent management.

Dengan sistem yang telah dibangun, BPJS Ketenagakerjaan dapat mempersiapkan SDM yang handal dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan strategis jangka panjang sesuai sasaran institusi dan ukuran produktivitas yg diharapkan serta kebutuhan kompetensi di masa mendatang.

"Perencanaan kebutuhan dan pengembangan SDM penting dilakukan untuk dapat memenuhi ekspektasi publik dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta," kata Naufal.

Untuk mendapatkan SDM berkualitas, BPJS-TK membangun Institut BPJS Ketenagakerjaan yang berperan penting dalam optimalisasi pengembangan SDM.

Institut BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu sarana pembelajaran dan pengembangan kompetensi SDM serta dipersiapkan sebagai tempat pelaksanaan riset jaminan sosial untuk pengembangan jaminan sosial di Indonesia.

Institut ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti gedung pusat pelatihan dengan infrastruktur yang memadai.

Apresiasi penghargaan Best Employer ini, ujar Naufal, diharapkan akan mampu memberikan semangat baru bagi BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan pelayanan yang prima dan perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia.

Pewarta: Erafzon SAS
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016