Beijing, (ANTARA News - Seorang pria Inggris menyatakan ia telah mengalami cegukan selama dua tahun.
Christopher Sands dari Lincoln, yang memimpin grup band punk Ebullient, mengatakan kondisinya telah membuat dia tidak bisa tidur atau menelan makanan.
Musikus yang berusia 25 tahun itu akan menjalani operasi perut dalam upaya mengobati masalah tersebut. Untuk itu, ia menerima "incapacity benefits".
"Incapacity benefits" adalah pembayaran mingguan buat orang yang tidak dapat bekerja sewaktu berada di bawah usia pensiun, karena sakit atau cacat.
"Baru-baru ini saya telah memuntahkan setiap makanan yang saya santap, saya mulai merasa lemas dan celana panjang saya sekarang memerlukan ikat pinggang, jadi saya pergi ke dokter, dan menjelaskan semuanya kepada dia," tulis Sand di laman Internetnya, MySpace seperti dikutip Xinhua.
Sands telah berusaha menjalani perawatan medis, terapi alternatif dan menerima nasehat dari kisah lama untuk mengobati cegukannya, tapi tidak satu pun berhasil.
"Saya masih cegukan dan kondisinya tidak bertambah baik," katanya.(*)
Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009