• Beranda
  • Berita
  • Pelukis Borobudur pameran tunggal "The Happy World"

Pelukis Borobudur pameran tunggal "The Happy World"

10 September 2016 17:44 WIB
Pelukis Borobudur pameran tunggal "The Happy World"
Candi Borobudur. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin) ()
Magelang (ANTARA News) - Yogi Setyawan, pelukis Borobudur menggelar pameran tunggal karya-karyanya bertajuk "The Happy World" di Art Room Amanjiwa di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, hingga Januari 2017.

"Ada sekitar 20 karya yang kami pamerkan mulai bulan ini hingga Januari tahun depan. Karya-karya itu bertema tentang dunia kegembiraan," katanya di Magelang, Sabtu.

Ia mengaku karya-karyanya terbaru selama 2015-2016 itu, tidak lepas dari kehidupan sehari-hari terutama menyangkut masyarakat di kawasan Candi Borobudur, termasuk aktivitas kepariwisataan setempat yang menjadi andalan Indonesia itu.

Sejumlah karya lukis alumnus Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada 2004 itu, antara lain berjudul "Borobudur, Amanjiwo, dan Kita", "Batik Tulis Jawa", "Borobudur Carnival", "Ngrogoh Kunto Bimo (Ngalab Berkah), "Dawet Djogja Tempo Doeloe", dan "Ritual di Bulan Purnama".

Ia menyebut berbagai karya yang dipamerkannya itu bercorak realis kontemporer.

"Kebanyakan tentang alam, budaya, ritual keseharian masyarakat Jawa," ujar Yogi yang juga pemilik "Yogi Art Studio" di Desa Progowati, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, relatif tidak jauh dari Candi Borobudur itu.

Ia mengaku karya-karyanya tidak lepas dari refleksi pribadi terhadap realitas di lingkungan tempat tinggalnya yang penuh tawa dan kebahagiaan.

Pameran tunggalnya mulai September 2016-Januari 2017 itu, kata Yogi yang pada 1991 bersama sejumlah pelukis lainnya di kawasan Candi Borobudur mendirikan kelompok "Pelukis Muda Borobudur", sebagai keenam kali terhitung sejak 2001.

Pameran tunggal lainnya pernah ia jalani di Yogyakarta, Jakarta, Magelang, Singapura, dan Borobudur. Yogi juga telah puluhan kali mengikuti pameran bersama pelukis lainnya di berbagai kota dan luar negeri.

"Dengan gembira, dunia menjadi selalu terlihat terang, dan segala sesuatu dimudahkan," katanya.

Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016