Commercial PCG Category Lead Lenovo Indonesia, Azis Wonosari, mengatakan berbeda dengan generasi sebelumnya, TIO 2.0 memiliki dua jenis ukuran layar yakni 22 inci dan 24 inci.
"Ini baru direfresh. Sebelumnya sudah ada (TIO) kemudian kami improved dalam hal feature di 2016 ini," ujar dia di Jakarta, Rabu.
Selain itu, produk keluaran terbaru ini hanya menggunakan satu kabel yakni kabel power yang menghubungkan mini PC ke monitor.
"Kelebihannya bisa mendapatkan environment lebih bersih karena kabel tidak berantakan. Dengan mini PC bisa mengurangi jumlah kabel. Space bisa saving 30 persen dibandingkan traditional desktop yang sudah ada," kata dia.
Khusus untuk PC, sambung Azis, TIO 2.0 dilengkapi software APS (active protection system) yang membantu meminimalkan kerusakan disk.
"Paling krusial itu hardisk, mini PC mirip mobile notebook. Karena kecil sering dipindahkan mudah, sehingga kami include beberapa software untuk minimalkan kerusakan disk salah satunya software APS," kata dia.
Monitor komputer dirancang dengan frame sangat tipis dan borderless, namun dengan tampilan gambar sama persis dengan TIO generasi sebelumnya.
Monitor ini terintegrasi dengan speaker.
Kemudian, dari sisi instalasi, TIO 2.0 diklaim lebih mudah dari versi sebelumnya.
Pengguna tinggal memasukkan mini PC ke slot di belakang monitor yang telah dirancang sedemikian rupa.
"Instalasi lebih mudah. Tinggal memasukkan PC ke slot dalam monitor yang telah didesain sedemikian rupa. Lalu, jika mau menggunakan port USB, tinggal gunakan port di bagian depan monitor," tutur Azis.
"Kemudian, produk terpisah antara monitor dan PC. Kalau suatu saat user sudah membeli tiny product dengan spesifikasi lebih rendah lalu ingin upgrade, tinggal mengganti mini PC dengan spesifikasi lebih tinggi selama masih kompatibel dengan tiny generasi baru (rata-rata support dua tahun)," sambung dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
