Direktur Eksekutif Pengelolaan Uang BI Suhaedi saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya sedang melakukan persiapan untuk menerbitkan uang rupiah baru tersebut.
"Berdasarkan Keputusan Presiden tersebut BI akan melakukan persiapan sebaik-baiknya. Untuk tanggal penerbitan, serta ciri-ciri uang akan ditetapkan oleh Dewan Gubernur," kata Suhaedi.
Direktur Departemen Komunikasi BI Arbonas Hutabarat dalam keterangan tertulisnya, mengatakan uang baru tersebut akan memiliki tulisan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), seperti uang pecahan Rp100 ribu yang sekarang sudah beredar.
"Waktu pelaksanaan penyusunan desain dan penerbitan uang tersebut akan dilakukan dan diumumkan pada tahun 2016," kata dia.
Arbonas mengatakan BI juga memperkuat unsur pengaman pada uang rupiah baru tersebut untuk mempermudah mengenal uang rupiah asli dan uang rupiah palsu.
Jika uang baru tersebut telah dikeluarkan dan diedarkan, kata Arbonas, uang rupiah kertas dan logam yang masih beredar saat ini masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI hingga secara resmi ditarik dari peredaran.
Secara rinci, Arbonas menjelaskan, akan terdapat tujuh pecahan uang baru dalam bentuk kertas dan empat pecahan uang rupiah logam sebagai berikut :
a. Gambar Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp100 ribu
b. Gambar Pahlawan Nasional Ir. H. Djuanda Kartawidjaja sebagai gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp50 ribu
c. Gambar Pahlawan Nasional Dr. G.S.S.J. Ratulangi sebagai gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp20 ribu.
d. Gambar Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo sebagai gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp10 ribu.
e. Gambar Pahlawan Nasional Dr. K.H. Idham Chalid sebagai gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp5 ribu.
f. Gambar Pahlawan Nasional Mohammad Hoesni Thamrin sebagai gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp2 ribu.
g. Gambar Pahlawan Nasional Tjut Meutia sebagai gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp1.000.
h. Gambar Pahlawan Nasional Mr. I Gusti Ketut Pudja sebagai gambar pada bagian depan rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp1.000.
i. Gambar Pahlawan Nasional Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang sebagai gambar pada bagian depan rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp500.
j. Gambar Pahlawan Nasional Dr. Tjiptomangunkusumo sebagai gambar pada bagian depan rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp200.
k. Gambar Pahlawan Nasional Prof. Dr. Ir. Herman Johanes sebagai gambar pada bagian depan rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp100.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016