"Caketum PSSI juga harus mempunyai target Timnas Indonesia pada Asian Games 2018, minimal bisa masuk final," kata Rudyatmo yang juga mantan anggota Normalisasi PSSI, di Solo, Jumat.
Rudyatmo mengatakan pihaknya menilai sikap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang ingin pengadakan Kongres PSSI tahun ini, bukan bentuk intervensi Pemerintah.
Menurut Rudyatmo, yang terpenting sekarang ini, Calon Ketum PSSI memiliki komitmen membesarkan persepakbolaan di Tanah Air untuk meraih prestasi bukan hanya ajang nasional, tetapi juga internasional.
Rudyatmo mengatakan caketum PSSI dapat menyampaikan visi misinya dengan target seperti Indonesia menjadi industri pemain sepka bola.
"Ketum PSSI harus memiliki target yang jelas dan memiliki cita-cita ke depan Indonesia menjadi industri pemain sepak bola profesional," katanya.
Selain itu, Rudyatmo juga tidak mempermasalahkan tempat kongres PSSI tahun ini, apakah Yogyakarta atau Makassar, tetapi kegiatan nasional yang melibatkan pengurus daerah itu, yang terpenting dapat terpilih calon yang terbaik bagi kemajuan sepak bola Indonesia.
"Kemenpora tidak perlu khawatir soal dimana tempat kongres. Namun, kongres yang terpenting harus dilakukan dengan mekanisme yang benar," katanya.
Kendati demikian, Rudyatmo berharap dalam kongres PSSI dapat terpilih orang-orang terbaik bisa membesarkan sepak bola. Komisi Wasit dan Komisi Disiplin, misalnya harus mengetahui peraturan sepak bola dan tidak mencari keuntungan kelompok atau organisasinya.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016