• Beranda
  • Berita
  • Menteri agama sambut kedatangan haji kloter pertama Jawa Tengah

Menteri agama sambut kedatangan haji kloter pertama Jawa Tengah

19 September 2016 01:48 WIB
Menteri agama sambut kedatangan haji kloter pertama Jawa Tengah
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri) bersalaman dengan jamaah haji asal Kabupaten Tegal yang telah tiba di tanah air di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2016) malam. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Boyolali, Jawa Tengah (ANTARA News) - Menteri Agama yang juga amirul haji, Lukman Saifuddin, telah menyambut jemaah haji kloter pertama debarkasi Surakarta asal Kabupaten Tegal Jawa Tengah, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu malam (18/9) hingga Senin dini hari.

Rombongan haji kloter pertama asal Tegal tersebut tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 21.39 WIB, dan kemudian langsung dibawa dengan bus menuju Asrama Haji Donohudan untuk melakukan upacara serah terima jamaah.

Acara serah terima Jemaah haji kloter pertama yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jateng kepada Pemerintah daerah yang diwakili, Wakil Bupati Tegal, Umi Azizah, untuk dibawa kembali pulang ke rumah masing-masing.

Menag Lukman Hakim Saifuddin dalam kesempatan menyambut kedatangan rombongan haji kloter pertama dari Tegal tersebut mengatakan pemerintah sangat bersyukur karena haji kloter pertama dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik, dan kembali pulang ke Tanah Air dengan kondisi sehat.

"Kita semua meyakini haji yang dilaksanakan di Tanah Suci merupakan haji yang mabrur. Haji yang diterima oleh Allah Subhanahu Wa Taala (SWT)," kata Menag yang didampingi Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surakarta, Syaifuddin Zuhri.

Menurut Menag, hal tersbeut sangat oenting karena Bangsa Indonesia sangat memerlukan Umat Islam yang hajinya mabrur. Karena hal ini, akan membantu sebagai sebuah bangsa dapat melangkah lebih maju dan baik di masa-masa mendatang.

Oleh karena itu, Menag atas nama pemerintah menyampaikan rasa syukur karena pelaksanaan haji Indonesua 2016 ini, lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Kami atas nama pemerintah dengan segala perlindungan, pelayanan, dan pembinaan yang menjadi kewajibannya, kami menyadari masih banyak hal yang belum bisa memenuhi harapan masyarakat," katanya.

Untuk itu, atas nama pemerintah dia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Jika pelayanan, perlindungan dan pembinaan yang diberikan kepada jemaah masih banyak kekurangan. Ini bisa menjadi pelajaran sebagai petugas untuk meningkatkan lagi pada pelaksanaan tahun-tahun mendatang.

"Kami melihat jemaah haji kloter pertama kelihatan wajahnya ceria setelah melaksanakan ibadah haji ini, untuk kembali pulang ke daerahnya masing-masing dengan kondisi sehat dan selamat berkumpul kembali dengan keluarganya," katanya.

Menurut Ketua PPIH Debarkasi Surakarta, Syaifuddin Zuhri, jumlah jemaah haji kloter pertama asal Tegal ini, sebanyak 359 jemaah, dan seorang di antaranya, meninggal dunia di Tanah Suci.

Menurut Zuhri, PPIH Debarkasi Surakarta tahun ini, telah memberangkatkan sebanyak 23.630 jemaah asal Jawa Tengah, 2.480 jemaah asal Yogyakarta, dan 370 jemaah petugas kloter.

Jumlah jemaah haji Debarkasi Surakarta yang meninggal dunia di Tanah Suci, hingga kedatangan kloter pertama ini, kata dia, sebanyak 24 orang, yakni 23 orang asal Jawa Tengah dan satu lainnya Yogyakarta. Jumlah ini, masih jauh berkurang dibanding penyelenggaraan tahun sebelum. 

Pewarta: Bambang Marwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016