Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara M Basuki Madianto di Jakarta, Senin mengatakan tujuan dibentuknya LAM-PTPenerbangan), yaitu agar ada sebuah lembaga yang melakukan akreditasi program studi pada pohon ilmu penerbangan dengan menggunakan instrumen yang spesifik, proses kerja yang spesifik dan tim penilai yang spesifik sesuai dengan bidang keilmuannya.
"Selama ini akreditasi dilakukan oleh BAN-PT (Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi), dengan adanya badan akreditasi mandiri bisa melakuakn assessment (penilaian) yang spesifik sesuai dengan bidang penerbangan," katanya.
Basuki menambahkan dengan adanya LAM-PTPenerbangan, proses akreditasi pun diharapkan lebih cepat karena tidak lagi menunggu dari BAN-PT.
"Secara Undang-Undang, BAN-PT melimpahkan wewenang LAM ke perguruan tinggi," katanya.
Saat ini, dia menyebutkan, LAM di Indonesia jumlahnya masih sedikit, yaitu LAM yang pertama didirikan adalah LAM Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) awal 2015 yang dipelopori oleh Ikatan DOkter Indonesia (IDI) dan LAM Perguruan Tinggi Teknik (IABEE) akhir 2015 yang dipelopori oleh PII.
Basuki menuturkan pembentukan LAM PTPenerbangan sendiri didukung oleh sejumlah instansi dan pemangku kepentingan di bidang penerbangan, di antaranya Asosiasi Pengatur Lalu Lintas Penerbangan Indonesia (IATCA), Asosiasi Manajemen Informasi Aeronautika Indonesia (INAIMA) dan lainnya.
Dari regulator sendiri, yaitu PT Angkasa Pura II, Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat udara (DKUPPU) dan lainnya.
Dia menargetkan LAM-PTPenerbangan bisa terbentuk 2019, dengan yang saat ini masih dilakukan koordinasi serta deklarasi.
"Saat ini fokus kita pada benchmarking dan dekrlasarsi para pemangku kepentingan serta penyususnan naskah akademik," katanya.
Pada 2017, rencananya, lanjut dia, yaitu pembentukan satgas dan desain aktivitas PAM PTPenerbangan.
Sementara itu, pada 2018 akan dilakukan pengesahan instrumen akreditasi yang spesifik pada pohon ilmu penerbangan, menyusun prosedur operasi standar tata kelola dan implementasi fungsi LAM-PTPenerbangan.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016