• Beranda
  • Berita
  • Longsor akibat hujan deras terus mengancam, kini giliran Pamekasan

Longsor akibat hujan deras terus mengancam, kini giliran Pamekasan

25 September 2016 12:54 WIB
Longsor akibat hujan deras terus mengancam, kini giliran Pamekasan
longsor, longsor rumah, ilustrasi rumah longsor, rumah tertimbun (ANTARA News/ Ridwan Triatmodjo)
Pamekasan (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pamekasan dalam dua hari terakhir ini menyebabkan tebing di perbukitan Desa Sana Laok di Kecaman Waru, longsor. Daerah ini berada 50 kilometer ke arah utara Kota Pamekasan.

"Saat ini kami bersama masyarakat sedang bergotong royong menyingkirkan timbunan tanah yang menutup jalan raya," kata Babinsa desa ini, Serda Suhermono, kepada Antara via telepon, Minggu siang.

Ia menjelaskan hujan deras yang mengguyur desa itu sejak Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB sampai hari ini telah memicu longsor di daerahnya.

Tebing sepanjang 7 meter dan setinggi 8 meter itu ambrol sehingga memutuskan jalan penghubung antardesa dan jembatan sepanjang 2,5 meter di desa ini.

"Kalau korban jiwa tidak ada. Hanya tebing longsor dan jembatan putus itu saja," terang Suhermono.

Tebing longsor akibat hujan deras  juga terpantau di sepanjang Jalan Raya Pamekasan menuju Kecamatan Pasean, mulai dari Kecamatan Kadur di Desa Pamoroh, hingga di Desa Waru, Kecamatan Waru.

Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus menyatakan, jalur Pamekasan menuju Kecamatan Pasean memang termasuk daerah rawan longsor ketika musim hujan.


Pewarta: Abd Aziz
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016