Dari 117 pekerja, 34 di antaranya telah dirawat di rumah sakit, di mana uji sampel yang diambil dari mereka terbukti positif H1N1.
Pabrik garmen dengan 1.000 pekerja tersebut diminta mengambil langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus yang biasa disebut flu babi tersebut.
Misalnya, dengan meminta karyawannya menggunakan masker wajah dan disinfektan saat berada di pabrik, kantin dan toilet.
Beberapa jenis H1N1 akan menimbulkan gejala seperti flu pada manusia, sementara H1N1 lainnya akan menimbulkan flu pada babi dan burung.
Pada Juni 2009, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan jenis baru H1N1 yang berasal dari babi menjadi pandemi atau penyakit menular yang menjangkiti banyak orang di seluruh dunia dan menyebabkan sekitar 17.000 kematian pada awal 2010.
Pada Agustus 2010, WHO mengatakan aktivitas flu H1N1 di seluruh dunia telah kembali ke pola musiman yang khas, demikian dilansir Xinhua
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016