Pemakaman berlangsung secara militer dengan inspektur upacara Gubernur Longki Djanggola.
Sebelum pemakaman dilakukan, keluarga menyerahkan jenazah ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di rumah dinas Jalan Ahmad Yani. Penyerahan jenazah dilakukan oleh salah seorang anak mantu Sudarto kepada Gubernur.
Sebelum diantar ke Kantor Gubernur, jenazah disholatkan di rumah duka.
Dari rumah dinas, jenazah mantan Anggota DPD RI 2009-2014 itu kemudian dibawah ke Kantor Gubernur dan diupacarakan secara sipil di sana. Selanjutnya diserahkan ke TNI untuk diupacarakan secara militer di TMP.
Jenazah diterima Danrem 132 Tadulako Kolonel Inf. M Saleh Mustafa.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menangis saat memberikan sambutan.
Di mata Longki, Sudarto yang mengawali karirnya di militer sebagai Komandan Kompi di Luwuk, Kabupaten Banggai, dengan pangkat Letnan tersebut adalah sosok panutan, setia dan loyal.
Usai upacara penyerahan ke TNI, jenazah kembali disholatkan di masjid di kompleks kantor gubernur. Di masjid inilah Sudarto kerap melaksanakan sholat jamaah bersama pegawai di sekretariat setempat.
Dari masjid itu mantan Bupati Banggai dua periode (1996-2016) tersebut selanjutnya diantar ke tempat peristirahatannya terakhir TMP Tatura Palu.
Sudarto meninggal dunia pada Sabtu sore di Rumah Sakit Budi Agung Palu dalam usia 68 tahun.
Pewarta: Adha Nadjemuddin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016