Kedutaan Besar Indonesia di Seoul, Minggu (2/10), telah memfasilitasi upacara wisuda sarjana kepada delapan dari 15 TKI yang telah lulus tersebut, demikian keterangan diterima dari Seoul di Jakarta, Senin.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, John Prasetio, kompetisi di antara sumber daya manusia akan semakin sengit.
"Salah satu wisudawan tidak hadir karena harus masuk kerja, sedangkan lainnya sudah keburu pulang karena kontrak kerjanya sudah habis," kata Koordinator Fungsi Konsuler Kedutaan Besar Indonesia di Seoul, Aji Surya.
Sekitar 200 pengunjung memenuhi ruangan pada saat wisud
Para wisudawan yang merupakan pekerja di bidang manufaktur telah mengambil studi jurusan bahasa Inggris dan manajemen.
"Rata-rata, mereka pulang kerja baru pukul 20.00 malam. Tidak hanya itu, hari Minggu-pun terkadang dihabiskan untuk lembur. Tidak heran waktu untuk belajar sangatlah minim," demikian keterangan itu.
Prasetio memberi penghargaan kepada para wisudawan yang telah meningkatkan daya tawar mereka setelah mencapai sarjana.
"Bangsa Indonesia hanya akan menjadi salah satu negara yang disegani manakala berdaya kompetisi tinggi. Prediksi positif masa depan Indonesia hanya bisa terwujud dengan kualitas SDM yang tinggi," ujarnya.
Dalam wisuda tersebut, sejumlah BUMN, perusahaan setempat, dan organisasi kemasyarakatan memberi hadiah sebagai apresiasi bagi wisudawan.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016