Rangkaian tur bertajuk "Baby Eyes" ini akan dimulai di Gwdihw, Cardiff, ibu kota negara bagian Wales pada 12 Oktober 2016, kemudian di Brighton (17 Oktober) dan dua pertunjukan lainnya di London, Inggris (14 & 20 Oktober).
Tur Baby Eyes ini sebenarnya dijadwalkan pada 2017, tetapi karena rencana untuk menyelenggarakan konser tunggal Grow di luar Yogyakarta pada tahun ini mengalami kendala perizinan dan birokrasi, tur Baby Eyes akhirnya dimajukan.
"Kami merasa harus terus bergerak, karena berkesenian itu ga ada batasnya. Pengotak-ngotakan kesenian justru membuat proses berkesenian itu sendiri sulit untuk berkembang," ujar Adi, gitaris Stars and Rabbit, di Jakarta.
Pada perjalanan awal karier, respons positif terhadap musik Stars and Rabbit diakui justru datang dari komunitas-komunitas yang berada di Inggris, meski mereka baru mengunggah tiga lagu demo melalui media sosial.
"Berkat bantuan teman-teman yang ada di Inggris, serta dukungan pemerintah Indonesia dan Inggris proses perencanaan tur ini menjadi lebih mudah dan cepat," kata dia.
Destinasi tur konser Baby Eyes merupakan sesuatu yang spesial bagi Adi dan Elda karena Inggris adalah negara impian untuk dikunjungi sejak Stars and Rabbit terbentuk pada 2011.
Dalam tur konser kali ini mereka akan tampil dalam format band, untuk itu mereka mengajak tiga musisi tambahan, yaoti bassis Alam Segara, pemain drum Andi Irfanto, dan pemain keyboard Vicky Unggul.
Tur ini juga bekerja sama dengan Starcross, sebuah merek pakaian lokal yang berasal dari Yogyakarta.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016