"Pemkot Pontianak saat ini, terus melakukan penataan kawasan Sungai Jawi. Penataan ini seiring dengan dibangunnya jalan paralel Sungai Jawi," kata Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan, tahun depan Pemkot Pontianak kembali melanjutkan penataan mulai dari depan Masjid Baiturrahim atau penataan lanjutan kawasan Sungai Jawi.
Ia berencana membangun sebuah jembatan gantung dengan hiasan ornamen-ornamen lainnya. Untuk semakin mempercantik Sungai Jawi, pihaknya akan memperbanyak lampu-lampu hias dengan berbagai warna sehingga terlihat indah di malam hari.
"Kalau seluruhnya sudah tertata rapi, Sungai Jawi ini tidak ada yang bisa menandinginya. Cari saja seluruh Indonesia, kota dengan sungai yang lebarnya antara 18 hingga 20 meter itu, apalagi kalau sungai ini terjaga bersih," ungkapnya.
Ke depan, ia meminta air limbah pembuangan yang berasal dari rumah tangga, tidak boleh lagi dibuang langsung ke Sungai Jawi tetapi dialirkan secara khusus sehingga air sungai menjadi bersih.
"Rencananya, ke depan kita akan membuat pintu air di Sungai Jawi sehingga ketinggian air bisa diatur," katanya.
Untuk melengkapi target itu, sajian penganan khas juga diberi tempat, berupa gerobak-gerobak penganan.
Gerobaknya pun mesti seragam. Setelah selesai berjualan, masing-masing gerobak harus dibawa pulang, tidak boleh ditinggal di sepanjang jalan paralel. Batas waktu berjualan pun ditentukan, yakni mulai sore pukul 16.00 WIB hingga malam hari.
"Supaya di sini semuanya bisa tertata rapi. Saya yakin kawasan ini akan ramai. Saya harap bulan puasa tahun depan sudah bisa direalisasikan," kata Sutarmidji.
Pewarta: Andilala
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016