• Beranda
  • Berita
  • 26 rumah rusak akibat puting beliung Sarolangun Jambi

26 rumah rusak akibat puting beliung Sarolangun Jambi

13 Oktober 2016 19:45 WIB
26 rumah rusak akibat puting beliung Sarolangun Jambi
Dokumentasi: Warga membersihkan rumahnya yang rusak berat akibat diterjang angin puting beliung di kawasan Jalan HM Joni, Medan, Rabu (14/9/2016). Sejumlah rumah di kawasan itu rusak akibat hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Jambi (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, sedang mendata korban bencana angin puting beliung di dua kecamatan di Kabupaten Sarolangun, dan laporan sementara menyebutkan sedikitnya 26 rumah warga rusak berat dan ringan.

"Laporan bencana puting beliung itu baru kami terima hari ini (Kamis,13/10), karena lokasi kejadiannya di daerah pedalaman," kata Kepala BPBD Provinsi Jambi Ari Munandar, di Jambi, Kamis.

Arif mengatakan bencana puting beliung yang terjadi Rabu (12/10) sekitar pukul 17.00 WIB itu juga merusak rumah ibadah dan satu orang korban luka.

Di Kecamatan Sarolangun, Bencana puting beliung menghantam Desa Ujung Tanjung dan merusak enam rumah, sedangkan di Desa Tinting merusak tujuh rumah beserta satu mushola.

Sementara di Kecamatan Bathin VIII puting beliung menghantam Desa Pulau Melako dan merusak sembilan rumah dengan satu orang korban luka, sedangkan di Desa Pulau Lintang merusak empat rumah.

Arif mengatakan, berdasarkan prakirawan BMKG Rabu kemarin cuaca memang buruk, dimana hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah barat Jambi termasuk Sarolangun.

Saat ini kata Arif pihak BPBD sedang mendata kerusakan rumah warga akibat bencana angin puting beliung tersebut dan akan melaporkannya ke gubernur Jambi.

"Kita imbau masyarakat untuk waspada, karena wilayah Jambi memasuki musim hujan yang disertai angin," katanya menambahkan.

Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016