"Secara keseluruhan kedua pihak menukar pendapat terkait dengan bagaimana caranya melawan terorisme dan kelompok-kelompok kekerasan," kata Dubes Iran Valiollah Mohammadi di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, Jakarta, Senin.
Dia menuturkan penanganan masalah terorisme yang menjadi ancaman bagi negara, kawasan dan dunia harus dilakukan secara bersama antarnegara.
"Kami sangat percaya bahwa melawan terorisme perlu kerja sama dan bantuan antara berbagai negara," tuturnya.
Dubes Iran menuturkan jika ada masyarakat dari negara manapun yang bergabung secara sengaja atau tidak sengaja bergabung dengan kelompok-kelompok kekerasan, tentu hal itu hal tidak membawa kesenangan, dan menjadi suatu kekhawatiran.
Dia mengatakan pihaknya tidak ingin masyarakat dari manapun bergabung dengan kelompok kekerasan di manapun.
"Tentu saja kebijakan Republik Islam Iran adalah kebijakan melawan terorisme dan kelompok-kelompok kekerasan, dan tentu saja siapa pun yang memberikan bantuan dan membantu kelompok terorisme tidak disenangi," ujarnya.
Namun, dia mengatakan belum ada rencana kesepakatan yang dibahas secara spesifik untuk diwujudkan dalam waktu dekat.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016