“Saya aslinya pemalu,” kata Atiek dalam logat bicara Jawa Timur, saat berbincang-bincang dengan wartawan di Jakarta, Selasa (18/10).
Atiek meladeni tanya jawab dengan media dan meminta temannya Ita Purnamasari untuk duduk menemaninya karena ia merasa malu.
Saat manggung, Atiek mengaku merasa gugup di bagian awal, namun, sejalan dengan waktu berlalu, ia merasa panggung adalah tempatnya sehingga perlahan kegugupannya menghilang.
Di panggung, penyanyi “Risau” ini merasa lebih hidup.
“Dari malu sampai akhirnya lama-lama nggak punya malu,” kata dia.
Atiek CB selama 14 tahun terakhir hijrah ke Amerika Serikat, tinggal bersama suami dan kedua anaknya yang kini sudah berusia 17 dan 21 tahun.
Atiek mengaku selama 14 tahun terakhir jarang menyanyi dan tampil di panggung, beberapa kali ia tampil sebagai pengisi acara di KBRI di Amerika Serikat.
Meski begitu, ia tetap merindukan menyanyi dan keinginannya tampil di panggung tidak pernah hilang.
“That’s in my blood” (Itu dalam darahku).
Seraya bercanda, ia mengaku kerap mengatakan pada suaminya saat melihat kontes menyanyi di televisi, bahwa dirinya kini tidak bisa menyanyi karena harus pindah.
Atiek CB akan manggung lagi di Jakarta pada 18 November mendatang dalam konser “Terbaik Untukmu”, bersama Ita Purnamasari, Nicky Astria, dan Kotak.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016