Hankook Tire punya pusat R&D Hankook Technodome

19 Oktober 2016 14:20 WIB
Hankook Tire punya pusat R&D Hankook Technodome
Hankook Technodome (foto : Hankook tire/HO)
Jakarta (ANTARA News) - Hankook Tire pada Selasa (18/10) meresmikan Hankook Technodome, pusat Litbang atau R&D terbaru di Daejeon, Korea.

Siaran pers Hankook Tire menyebutkan, Hankook Technodome dirancang oleh Foster + Partners, perusahaan arsitektur yang didirikan oleh Sir Norman Foster, mengintegrasikan kecanggihan teknologi, visi dan budaya dari Hankook Tire.

Berlokasi di Daejeon, Korea Selatan, Hankook Technodome adalah hasil dari investasi sejumlah 266.4 miliar KRW.

Pusat R&D yang berdiri di atas tanah seluas 96.328m2 ini, terdiri dari 6 bagian bangunan R&D dan 8 bagian bangunan tempat tinggal, dilengkapi dengan fasilitas untuk karyawan seperti pusat kebugaran, klinik kesehatan, kafe dan juga tempat penitipan anak.

Melalui Hankook Technodome, Hankook Tire berhasil meraih sertifikat Emas LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) yang diberikan oleh USGBC (U.S. Green Building Council), salah satu sistem sertifikasi bergengsi untuk bangunan ramah lingkungan.

Hankook Technodome juga siap untuk terus memperkuat keunggulan teknologinya dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis di industri otomotif dengan hadirnya teknologi baru seperti kendaraan elektrik dan mobil self-driving.

Pusat R&D ini telah memperkenalkan sistem simulasi berkendara serta 'SPMM (Suspension Parameter Measuring Machine)' untuk menghadirkan uji secara virtual dan hasil rekaman digital.

Selain itu, Hankook Tire berencana untuk melaksanakan budaya perusahaan yang “proaktif” melalui Hankook Technodome untuk memperkuat posisinya sebagai perusahaan ternama berskala global.

Di bawah “One Company Concept”, 10 kantor independen dan laboratorium bernaung dibawah satu atap yang sama untuk menunjukkan bahwa semua kantor-kantor ini adalah bagian dari satu perusahaan.

Seung Hwa Suh, Vice Chairman dan CEO Hankook Tire mengatakan “saya percaya Hankook Technodome yang baru ini akan menjadi fondasi kokoh untuk memimpin masa depan teknologi ban.”


Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016