• Beranda
  • Berita
  • PEPARNAS - Jabar sapu bersih emas tenis meja tuna netra

PEPARNAS - Jabar sapu bersih emas tenis meja tuna netra

24 Oktober 2016 07:31 WIB
PEPARNAS - Jabar sapu bersih emas tenis meja tuna netra
Pasangan petenis meja Jabar Sefrianto (kiri) dan Tarsilem menunjukkan medali emas yang mereka peroleh dalam nomor tenis meja ganda klasifikasi TT1-5 camputan Peparnas XV di Lapangan Tenis Indoor UPI, Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/10/2016). (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Bandung (ANTARA News) - Tuan rumah Jawa Barat menyampu bersih medali emas tenis meja klasifikasi tuna netra Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 di Lapangan Tenis Indoor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung, Jumat.

Tiga emas dari tunggal putra, tunggal putri dan beregu itu melengkapi dominasi Jabar, yang dipastikan menjadi juara umum cabang olahraga itu.

Medali emas Jabar pada nomor tuna netra diraih Yanto yang berhasil mengalahkan atlet DI Yogyakarta, M Bima Pradana melalui pertandingan dua set dengan skor 2-0 (11-9, 12-5).

Tunggal putri, giliran Fitri Atun Badroh yang menyumbangkan medali emas bagi Jabar. Fitri AB berhasil mengalahkan atlet asal Sulsel, Siti Rabiah melalui pertarungan tiga set dengan skor kemenangan 2-1 (9-12, 12-0, 11-3).

Jabar memastikan sapu bersih medali emas di cabang olahraga tenis meja tunanetra ditentukan dari nomor beregu. Jabar yang diperkuat Yanto Sugiyanto dan Fitri AB menghadapi tim Kalsel yang diperkuat Wahyu dan Nurhanisah di babak final tenis meja tunanetra nomor beregu.

"Kami bermain tenang dan tentunya konsentrasi. Dukungan teman-teman dan keluarga juga menjadi tambahan spirit bagi kami untuk meraih hasil terbaik," kata Yanto.

Sementara itu, pelatih tim tenis meja tunanetra Jabar, Mukhlisin menyatakan keberhasil melakukan sapu bersih sudah ditargetkan sebelum laga. Termasuk di nomor beregu yang baru diketahui dipertandingkan seminggu sebelum Peparnas XV dimulai.

"Sejak awal nomor ini milik kita, sehingga kami instruksikan agar para pemain menjaga konsentrasi," katanya.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016