"Saya sudah menyaksikan sebagian kegiatan Festival Bahari Kepri, menarik, inovatif, ramai. Saya sudah laporkan ke Wapres," ujarnya di Tanjungpinang, Sabtu.
Alwi menjelaskan Wapres Jusuf Kalla hari ini batal melakukan berbagai kegiatan di Tanjungpinang karena rapat kerja dengan Presiden Joko Widodo.
Namun Wapres berpesan seluruh pemerintah daerah, termasuk Kepri fokus mengembangkan sektor pariwisata. Apalagi Kepri memiliki potensi pariwisata bahari yang dapat diandalkan.
"Sektor pariwisata diharapkan dapat memberi kontribusi yang besar kepada daerah, membangun ekonomi masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, pemikiran pemerintah daerah selama ini tidak selalu benar dalam mengatur sektor pariwisata. Kebanggaan pemerintah daerah selalu terjadi saat jumlah kunjungan wisatawan meningkat bulan ini.
Padahal urusan pariwisata tidak sebatas mendatangkan wisatawan pada saat itu, melainkan bagaimana membuat mereka kecanduan menikmati keindahan alam Kepri dan pelayanan yang diberikan.
"Bagaimana membuat mereka kembali, dan bercerita tentang keindahan Kepri kepada teman, saudara dan rekan kerjanya," katanya.
Dalam Festival Bahari Kepri, Alwi memberi apresiasi kesiapan panitia pelaksana, termasuk strategi mempromosikan Kepri kepada negara sahabat.
Menteri Luar Negeri, Menteri Pariwisata dan Pemprov Kepri mengundang 14 Duta Besar negara sahabat untuk menyaksikan sejumlah festival di puncak acara Festival Bahari Kepri.
Para Duta Besar negara sahabat itu akan membantu mempromosikan objek wisata di Kepri.
"Hari ini puncak acara Festival Bahari Kepri. Ini akan menimbulkan kesan yang baik bagi Duta Besar itu," katanya.
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016