• Beranda
  • Berita
  • Hiphop bukan sekadar menjelek-jelekkan orang lain

Hiphop bukan sekadar menjelek-jelekkan orang lain

30 Oktober 2016 21:54 WIB
Hiphop bukan sekadar menjelek-jelekkan orang lain
Iwa K saat tampil di panggung District Stage pada hari terakhir Synchronize Fest di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (30/10/2016). (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Jakarta (ANTARA News) - Ajang musik akbar, Synchronize Fest, lagi-lagi menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan menampilkan grup-grup rap lawas seperti Neo dan Sweet Martabak, serta tentu saja salah satu pionir hiphop Indonesia, Iwa K, dalam tajuk 90's Hiphop Allstar.

Deretan bintang yang menularkan virus musik hiphop di era 90-an itu tampil bersama di panggung District Stage pada hari terakhir, Minggu.

Sweet Martabak yang keluar paling awal segera menyanyikan salah satu nomor yang mencuatkan nama mereka di belantika musik Indonesia, "Cewek Matre".

"Jangan kuatir. Jangan baper. Dulu 90-an memang kebanyakan cewek yang matre. Tapi sekarang cowok juga kebanyakan matre," kata salah satu anggota Sweet Martabak, John, usai menyanyikan "Cewek Matre".

John dan Ferry lantas melanjutkan dengan "Ti Di Dit", lagu yang menceritakan kerungsingan seseorang memiliki alat komunikasi yang kini sudah lagi digunakan, pager.

Kerumunan yang memadati area penonton di District Stage segera bersorak hebat ketika Neo dipanggil keluar ke panggung.

Meski membawakan dua lagu yang tergolong baru seperti single mereka tahun 2014, "Hello" serta sebuah nomor anyar yang rilis tahun 2016 ini, "Curhat Lagi (Friendzone)", mereka dengan manis menutup daftar lagu mereka dengan hits "Borju" yang disambut dengan koor meriah dari para penonton pada bagian "kalau belagu muke lo jauh".

Dedengkot rap Indonesia, Iwa K, keluar sebagai penampil pamungkas dari deretan 90's Hiphop Allstar dan memulai dengan nomor "Nombok Dong".

Keluarnya Iwa segera disambut sejumlah penonton berusia kepala empat yang menerobos maju ke barisan ke depan untuk melantunkan bersama lagu-lagu hits dari Iwa seperti "Tikus Got", "Batman Kasarung" dan "Ku Ingin Kembali".

Iwa menutup penampilannya dengan menyanyikan "Bebas" yang disambut hangat oleh kerumunan penonton yang memang merindukan musik hiphop dengan lirik yang lebih substansial ketimbang sekadar menjelek-jelekkan orang semata atau cerita kesulitan hidup anak muda yang bertentangan dengan anggapan miring lingkungan yang banyak beredar dewasa ini.

Selepas melantunkan "Bebas", Iwa mengajak seluruh anggota 90's Hiphop Allstar untuk keluar dan menyanyikan lagu perpisahan "Malam Indah".

Lagu tersebut seakan menjadi pengingat keindahan antara para penampil dan penonton akan nostalgia masa-masa yang telah berlalu dan difasilitasi Synchronize Fest tersebut.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016