Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar dalam keterangannya di Palembang, Selasa mengatakan, memang jajaran Koramil telah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat atas longsor yang terjadi sejak beberapa hari lalu itu.
Evakuasi longsor itu dikoordinir Danramel 06 Semendo, Kapten Kav Aris bersama bintara pembina desa (babinsa) dan pemerintah setempat.
Dia mengatakan, tanah longsor itu tepatnya di Kampung Talang Berangin Desa Pulau Panggung Kecamatan Semendo Darat Kabupaten Duaraenim.
Daerah tersebut diketahui memang rawan longsor akibat kondisi topografi tanahnya, ujar dia.
Memang, lanjut dia, banyak kawasan berada dalam kemiringan tanah yang curam, serta rusaknya area hutan menambah resiko longsor di kawasan tersebut.
Ia mengatakan, akibat dari bencana tanah longsor tersebut sehingga terputusnya akses jalan yang menghubungkan Desa Pulau Panggung dan Desa Tanjung Laut Kecamatan Semendo Darat.
Longsoran terdiri atas tanah, batu-batuan dan kayu dengan ketinggian sekitar dua meter dan panjang sekitar enam meter, ujar dia.
Yang jelas, lanjut dia, setelah kejadian Danramil 06/Semendo berkordinasi dengan pihak PT PGE LMB untuk atasi bencana tersebut.
PT PGE LMB telah mengerahkan alat berat sekaligus melakukan pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor bersama Babinsa serta masyarakat setempat, tambah dia.
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016