Bersama dengan tank dan kibaran bendera, prajurit berseragam model tahun 1941, mengikuti parade bersejarah tersebut dan ditonton sejumlah veteran Perang Dunia II.
Kantor berita Rusia TASS mengatakan sekitar 5.000 orang ikut dalam pawai tersebut.
Veteran Perang Dunia II, Ivan Bushmin, 89 tahun, datang ke Lapangan Merah untuk mengingat kembali perjalanannya pada parade militer 1941.
"Parade kala itu istimewa. Kami langsung menuju garis depan seusai parade tersebut," katanya menceritakan.
Pada saat peperangan, pasukan Jerman -yang menyerang- berada pada jarak hanya belasan kilometer di sisi barat dan parade tersebut adalah bagian dari pertahanan akhir, yang sukses dan sengit, dari Uni Soviet untuk menjaga ibu kota (Moskow).
Sementara itu, Pavel, 86 tahun, yang menonton pawai milityer melalui pusat Moskow mengatakan kegiatan tersebut merupakan pengingat bagi generasi muda terhadap perang.
"Mengapa kita melakukan ini? Agar mereka mengingat ayah atau kakek dalam mempertahankan tanah air dari fasis Jerman, yang menyerang negeri kita dengan licik," katanya dilansir Reuters.
(R029)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016