"Yang pertama, menyangkut kerja sama lanjutan yang sudah ditandatangani MoU-nya oleh Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Belanda, antara lain terkait maritim, kemudian pembangunan air di sekitar Jakarta," kata Ade usai pertemuan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Ia menilai Belanda mempunyai pengalaman cukup baik dalam sektor pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan pengelolaan air di perkotaan.
"Kita menjadi negara prioritas bagi kerja sama pembangunan oleh Belanda, mungkin karena kita bekas jajahannya," kata politisi Partai Golongan Karya itu.
Dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai rencana Perdana Menteri Belanda yang akan berkunjung ke Indonesia sebagai kunjungan balasan Presiden Jokowi dan DPR RI.
Bila memungkinkan, kata Ade, Perdana Menteri Belanda akan berpidato di depan anggota DPR RI guna menyampaikan beberapa hal terkait hubungan Belanda-Indonesia yang sudah terjalin lama.
"Pada prinsipnya, saya menyambut baik dan sangat senang apabila Perdana Menteri Belanda menyampaikan pidatonya di depan sidang paripurna, mungkin sidang paripurna luar biasa dengan topik khusus mendengarkan pidato beliau. Ini sangat baik untuk kedua negara," katanya.
Pewarta: Try Reza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016