"Saya dengan tulus mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas terpilihnya dia sebagai Presiden Amerika Serikat," kata Poroshenko kepada Duta Besar AS untuk Kiev Marie Yovanovitch, sekaligus mengundang Trump untuk berkunjung ke Ukraina, demikian menurut sebuah pernyataan dari kantor kepresidenan.
Dia mengatakan mengharapkan "dukungan berkelanjutan AS ... dalam perjuangan Ukraina melawan agresi Rusia, kebebasan, kemerdekaan dan pemulihan kedaulatan dan integritas wilayah," mengacu pada wilayah separatis pro-Rusia di timur.
Hampir 10.000 orang tewas sejak konflik Ukraina meletus pada 2014, yang mengadu pemberontak pro-Rusia dan pasukan pemerintah.
Beberapa pihak di Ukraina menyatakan kekhawatiran bahwa Trump, yang memuji Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kampanye, akan mengorbankan Ukraina untuk meningkatkan hubungan dengan Moskow.
Kepala tim pemenangan Trump dikabarkan mengabaikan Poroshenko ketika presiden Ukraina itu menawarkan diri untuk bertemu di sela-sela Sidang Umum PBB pada tahun ini, meskipun dia bisa bertemu dengan Hillary Clinton, demikian dikutip dari AFP. (mr)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016