Mengabadikan cinta di Menara Namsan, Seoul

12 November 2016 13:50 WIB
Mengabadikan cinta di Menara Namsan, Seoul
Gembok cinta di Menara Namsan atau N Seoul Tower, Korea Selatan. (ANTARA News/ Nanien Yuniar )
Jakarta (ANTARA News) - Mengunjungi Seoul tanpa menginjakkan kaki di N Seoul Tower alias Menara Namsan mungkin serupa dengan pergi Jakarta tanpa mendatangi Monumen Nasional (Monas). 

Para pengunjung bisa menikmati pemandangan kota dari ketinggian dari kedua tengara tersebut. Bedanya, Monas dibangun sebagai monumen peringatan dan terletak di dataran rendah, sedangkan N Seoul Tower adalah sebuah pemancar radio yang dibangun di gunung Namsan. 

Dibangun tahun 1969, N Seoul Tower yang mulai dibuka untuk masyarakat pada 1980 bisa dicapai dengan menaiki kereta gantung (cable car) tak jauh dari stasiun Myeongdong. Butuh 10-15 menit untuk berjalan kaki melewati jalan menanjak dari Stasiun Myeongdong ke Namsan Cable Car. 

Tempat ini dibuka mulai pukul 10 pagi hingga 11 malam. Sebaiknya mengusahakan datang sepagi mungkin, terutama saat hari libur, bila tidak ingin terjebak dalam antrean mengular hingga beberapa lantai karena tempat ini populer di kalangan turis lokal dan asing. 

Orang dewasa harus membayar 8.500 won untuk perjalanan pulang pergi, sementara anak-anak dikenai biaya 6.000 won.

Kereta gantung dan juga menara setinggi 236,7 meter ini kerap menjadi latar belakang adegan romantis dalam drama Korea, termasuk di antaranya "Boys Over Flower".

Pemandangan hijau gunung Namsan dan lansekap Seoul bisa dinikmati selama tiga menit menyusuri rute cable car menuju bagian bawah menara.


Tempat romantis




N Seoul Tower menyediakan kafe-kafe dan toko suvenir yang menjual gembok cinta, siapa tahu Anda ingin menerapkan mitos romantis yang dipercaya di beberapa negara. 

Konon, pasangan yang memasang gembok cinta, kemudian membuang kuncinya, takkan terpisahkan bagai gembok yang terkunci selamanya. 

Di bagian bawah menara N Seoul Tower, puluhan ribu gembok cinta berwarna-warni menutupi setiap jengkal pagar. Setiap gembok biasanya ditulisi dengan nama pasangan, pesan dan tanggal pemasangan gembok. 

Pengelola N Seoul Towe r sudah menyediakan tempat-tempat tertentu untuk memasang gembok dan tiap pengunjung harus menaati empat aturan yang berlaku.

Pertama, gembok tidak boleh dipasang di tempat yang menghalangi pemandangan, misalnya bagian pagar yang tinggi dan sejajar dengan pandangan mata. Kedua, dilarang memasang gembok di tempat yang bisa merusak lingkungan, seperti dahan pohon. 

Pengunjung juga tidak boleh membahayakan nyawa ketika mengunci gembok di tempat tidak aman, seperti bagian luar pagar. Yang terakhir, gembok tidak boleh diletakkan di sembarang tempat yang bisa merusak fasilitas umum N Seoul Tower.

N Seoul Tower juga memiliki fasilitas lain agar para pengunjung betah berlama-lama di sana. Menara ini memiliki observatorium, restoran, museum, kafe kopi hingga toko suvenir. Bahkan, ada restoran yang bisa berputar, sehingga pengunjung yang duduk di sana dapat memandang kota dari berbagai sudut.

Bila sudah bosan melihat pemandangan dari bagian bawah menara, pergilah Digital Observatory, tempat pengunjung bisa melihat pemandangan Seoul dari 360 derajat.



Dan jika ingin merasakan tempat buang hajat tertinggi di Seoul, kunjungi Sky Restroom yang berada di lantai empat menara.

Laman Visit Korea menulis toilet khusus pria dibentengi oleh dinding kaca transparan sehingga kaum Adam bisa buang air kecil sembari menikmati keindahan kota. Jangan khawatir, kaca tersebut memiliki lapisan khusus yang membuat bagian dalam toilet tidak bisa dilihat dari luar.






Oleh Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016