Polres Pesisir Selatan gelar Operasi Zebra

15 November 2016 16:17 WIB
Polres Pesisir Selatan gelar Operasi Zebra
Dokumentasi--Petugas kepolisian memberikan hadiah kepada pengguna jalan yang tertib berlalu lintas, pada penutupan Operasi Zebra Candi 2015 di Alun-alun Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (4/11). Selain menindak 8.546 pelanggaran lalu lintas, Satlantas Polres Banyumas juga melakukan edukasi serta pemberian hadiah kepada pengendara yang tertib berlalu lintas, selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2015. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
Painan, Sumbar (ANTARA News) - Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), mengerahkan 30 personel dalam Operasi Zebra yang akan dilaksanakan pada 16-29 November 2016.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pesisir Selatan, AKP Sukur Hendri Saputra di Painan, Selasa mengatakan personel yang dikerahkan diharuskan menindak tanpa pandang bulu.

"Penyelenggaraan Operasi Zebra dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Dalam pelaksanaannya personel tidak ada yang bermain-main," tegasnya.

Namun katanya sebelum melakukan penindakan akan ada beberapa tahapan seperti adanya teguran namun apabila kesalahan pengendara tidak bisa ditolerir maka petugas harus menerbitkan surat bukti pelanggaran (tilang).

Sasaran Operasi Zebra, kata Sukur, selain kendaraan roda dua juga kendaraan roda empat dan lebih.

Sementara lokasi penertiban selama operasi akan diacak sehingga kegiatan tersebut merata se-Pesisir Selatan.

Menurutnya, selain terciptanya keamanan dan keselamatan berlalu lintas Operasi Zebra juga bertujuan mewujudkan situasi kondusif menjelang dilangsungkannya pemilihan wali nagari serentak pada Desember 2016 di kabupaten itu.

Terpisah, Anggota DPRD setempat, Ikal Jonedi menyebut pelaksanaan Operasi Zebra seyogyanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengendara dalam berlalu lintas, dan pengendara diimbau mendukung penuh kegiatan tersebut.

"Jika pengendara melengkapi semua persyaratan mengemudi jangan ada perasaan was-was atau takut karena kegiatan itu bertujuan untuk pengendara sendiri jadi harus didukung bersama," katanya.

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016