"Tadi mereka bicara rencana ekspansi investasi dia di Indonesia," kata Menlu Retno Marsudi yang menjelaskan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan enam CEO perusahaan Belanda di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Menlu Retno menyebutkan enam perusahaan tersebut sudah melakukan usaha di Indonesia bahkan sejak ratusan tahun lalu.
Sementara itu enam perusahaan asal Belanda dan CEO-nya adalah CEO Royal Dutch Shell: Marten Wetselaar, CEO Van Oord: Pieter Van Oord, CEO Port of Rotterdam: Allard Castellein, CEO PGGM Pension Fund: Else F Bos, CEO Damen Shipyard Group: Rene H Berkvens, dan CEO Royal Vopak: Frits Eulderink.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan bahwa kunjungan Perdana Menteri Kerajaan Belanda Mark Rutte yang membawa 200 pebisnis menunjukkan kepercayaan dan komitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.
"Hal ini menunjukkan kepercayaan, menunjukkan trust, dan komitmen pemerintah dan swasta Belanda untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia," kata Presiden saat pernyataan pers bersama dengan PM Rutte di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
Presiden mengungkapkan hubungan Indonesia-Belanda sangat intensif dan mencakup berbagai bidang yang merupakan perwujudan dari kemitraan yang komprehensif yang telah dimiliki oleh kedua negara.
"Pertemuan bilateral tadi banyak membahas kerja sama ekonomi dengan fokus perdagangan, investasi, pengelolaan air dan pembangunan infrastruktur maritim," kata Jokowi.
Presiden mengatakan bahwa Belanda merupakan salah satu mitra utama Indonesia di Eropa, di mana angka perdagangan, investasi dan kunjungan wisata dari Belanda menunjukkan salah satu tertinggi di Eropa.
"Pelabuhan Belanda merupakan salah satu pintu gerbang masuknya barang Indonesia ke Eropa," ungkap Jokowi.
PM Mark Rutte mengatakan Indonesia memegang peranan penting di kawasan dan merupakan salah satu mitra strategis dari Belanda.
"Perdagangan mencapai 3,2 miliar Euro antarkedua negara pada 2015," kata Rutte.
PM Rutte berharap kerja sama Indonesia-Belanda semakin meningkat karena masih banyak peluang kemitraan yang bisa dilakukan bersama.
PM Belanda mengungkapkan bahwa delegasi dan pebisnis yang dibawa meliputi berbagai bidang, di antaranya pengelolaan limbah, bidang perubahan iklim, pertanian, yang bisa dijadikan kesepakatan kerja sama dengan Indonesia.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016