Majalah versi bahasa Jerman tersebut, dengan cetakan awal sebanyak 200.000 kopi, akan terdiri dari artikel dan kartun yang diterjemahkan dari bahasa Prancis.
Namun, para editor juga akan membuat konten Jerman, katanya.
Warga Jerman membeli 70.000 kopi Charlie Hebdo "edisi korban selamat", yang diterbitkan sepekan setelah pembantaian pada Januari 2005, dan saat ini penjualan edisi berbahasa Prancis mencapai 1.000 per pekan di Jerman.
Pembantaian di kantor mereka di Paris menewaskan 12 orang, termasuk beberapa kartunis terkenal Prancis.
Charlie Hebdo, yang menyediakan sebagian kontennya dalam bahasa Inggris di situsnya, menjual 60.000 kopi sepekan di kios koran dan memiliki 50.000 pelanggan.
Jerman memiliki dua majalah satire bulanan, Titanic dan Eulenspiegel, demikian dikutip dari laporan AFP. (mu)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016