Pengurus pesantren Inti Darul Aitami Tgk Asrafi di Meulaboh, Jumat mengatakan kerusakan menimpa atap bangunan asrama santri pada pukul 01.30 WIB.
"Ada delapan kamar dan bangunan yang masih dalam renovasi. Santri tidur di lantai bawah, puting beliung menerbangkan atap bangunan asrama," kata Asrafi.
Selain itu, di tengah guyuran hujan lebat, atap asrama santri menimpa dan merusak satu unit bangunan toilet bantuan Baitul Mall Aceh Barat yang berada tidak jauh dari lokasi asrama santri tersebut.
Tgk Asrafi menyampaikan beruntung saat kejadian santri semua tidur di lantai bawah, namun kejadiaan itu sempat membuat santri dan pengurus pasantren yang tinggal di lokasi itu kaget dan berlarian keluar.
Selain itu, angin kencang juga merusak beberapa atap bangunan rumah toko (ruko) dan kanopi gerai indomaret terjadi di ruas Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.
"Kejadiannya juga tadi malam. Ada beberapa bangunan ruko lain juga atapnya rusak, malahan ada satu bangunan kecil di depan klinik tadi pagi ambruk dan sudah diperbaiki pemiliknya," kata Deni, salah seorang warga Desa Seuneubok.
Sementara itu Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Budi Sastra mengatakan dampak puting beliung ini telah menyebabkan terjadinya kerusakan, namun pihaknya masih dalam pendataan.
"Memang ada kejadian puting beliung dan Tim Reaksi Cepat (TRC) masih di lapangan mengumpulkan data. Untuk jumlahnya dan apakah ada warga yang kena kita masih mendata," katanya menambahkan.
Pewarta: Anwar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016