Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Perum LKBN Antara diharapkan mampu menjadi jangkar menjaga Bhineka Tunggal Ika di Indonesia melalui penyebaran berita yang akurat.Harapan saya di ulang tahun yang ke-79 Antara ini, Antara akan mampu menjadi jangkar menjadi `anchor` dari berita yang terpercaya yang dapat merawat kemerdekaan untuk Bhineka, satu Indonesia."
"Harapan saya di ulang tahun yang ke-79 Antara ini, Antara akan mampu menjadi jangkar menjadi anchor dari berita yang terpercaya yang dapat merawat kemerdekaan untuk Bhineka, satu Indonesia," kata Retno dalam sambutannya saat peluncuran logo sepuluh windu LKBN Antara di Grha Bhakti Antara, Pasar Baru, Jakarta.
Menurut Retno, masyarakat Indonesia baru bisa dikatakan berkontribusi terhadap kemaslahatan dunia apabila Indonesia bersatu menjalani kemajemukan bagi Tanah Air.
Menlu menjelaskan seluruh masyarakat Indonesia perlu menyadari hakikat sebagai warga negara Indonesia dengan menjaga keharmonisan di tengah kemajemukan.
"Kita harus merumat, merawat kemajemukan ini, sehingga Indonesia tetap tegar sebagai satu bangsa yang besar, suatu bangsa yang merdeka," tegas Retno.
Jika Indonesia dapat terus menjaga keharmonisan, tambah Retno, maka masyarakat telah berkontribusi dalam pembangunan perdamaian dan kesejahteraan dunia.
Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara menggelar syukuran HUT Ke-79. Selain meluncurkan logo sepuluh windu, Antara juga menampilkan pameran foto-foto bersejarah mengenai perjuangan Indonesia.
Pameran tersebut mengaplikasikan teknologi augmented reality yang dapat menampilkan penjelasan jika pengunjung mengarahkan telepon cerdas yang telah dipasangi aplikasi khusus.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat negara antara lain Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Sukardi Rinakit, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika R Niken Widiastuti serta beberapa perwakilan kedutaan besar negara sahabat di Jakarta.
Hari jadi LKBN Antara jatuh pada tanggal 13 Desember setiap tahunnya. Tepat pada 2017, Antara akan menginjak usia sepuluh windu.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016