Mataram (ANTARA News) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Bima terpaksa melakukan pemadaman listrik hingga ke Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), akibat banjir susulan yang melanda Kota Bima sejak Jumat sekitar pukul 12.30 Wita.Demi keamanan warga, terpaksa listrik kami padamkan."
General Manager PLN Wilayah NTB Karyawan Aji melalui pesan singkat yang diterima di Mataram, Sabtu, mengatakan hujan yang mengguyur sejak pagi mengakibatkan banjir kembali menggenangi Kota Bima.
Menurut dia, listrik sempat pulih, namun beberapa fasilitas kelistrikan kembali terancam.
"Banjir cukup tinggi, di kantor PLN Area Bima mencapai 1,3 meter, di wilayah lain ada yang mencapai 2 meter. Demi keamanan warga, terpaksa listrik kami padamkan," kata Karyawan Aji.
Kondisi listrik di Bima, lanjut dia, saat ini padam total. Untuk Kecmatan Woha hingga Bolo, Kabupaten Bima, aliran listrik normal.
Sementara untuk Kabupaten Dompu daya mampu hanya 7 mega watt (MW) dari kebutuhan 11 MW.
Hingga saat ini PLN belum bisa memastikan dampak kerusakan fasilitas kelistrikan akibat banjir susulan tersebut. Namun dipastikan bahwa beberapa gardu terendam banjir.
"Pengecekan jaringan akan kami lakukan besok pagi ketika situasi memungkinkan," ujarnya.
Untuk mempercepat pemulihan, PLN juga kembali mengirimkan tambahan 13 personil teknisi dari Bali.
Sebelumnya 50 personil teknisi dari Sumbawa dan Mataram juga telah membantu percepatan perbaikan sistem kelistrikan pascabanjir pertama yang melanda Kota Bima pada Rabu (21/12).
"Kami juga telah mengirimkan material, seperti tiang listrik dari Sumbawa dan Mataram untuk menggantikan tiang yang roboh," demikian Aji.
Pewarta: Awaludin
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016