Kunjungan Presiden ke kota tersebut merupakan yang pertama kali sejak pasukan loyalis pemerintah berhasil merebut Mukalla dari militan Al Qaeda pada April silam.
Hadi dan Perdana Menteri Ahmed bin Dagher bertemu dengan para politikus dan pejabat militer dari seluruh wilayah Provinsi Hadramawt.
Presiden memuji upaya untuk "memberantas pasukan penjahat dan terorisme" dan menciptakan kembali keamanan dan stabilitas di Mukalla.
Seperti dilansir kantor berita Saba yang dikutip AFP, Hadi menekankan perlunya upaya untuk menyusun barisan guna menghadapi tantangan karena ekstremis Al Qaeda masih beroperasi di provinsi yang membentang luas tersebut.
Pemerintah Yaman dukungan internasional berbasis di Kota Aden sejak kota kedua terbesar di negara tersebut berhasil direbut kembali dari pemberontak Huthi pada tahun lalu.
Perebutan kembali Mukalla dapat dilakukan berkat intervensi pasukan khusus Uni Emirat Arab, sebagai salah satu koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang membantu rezim Hadi. (ab/)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
