• Beranda
  • Berita
  • Mendaki gunung jadi alternatif wisata Tahun Baru

Mendaki gunung jadi alternatif wisata Tahun Baru

29 Desember 2016 14:35 WIB
Mendaki gunung jadi alternatif wisata Tahun Baru
Wisata Pemandangan Gunung Merapi Dua warga berswafoto dengan latar belakang Gunung Merapi di Bukit Ganjik, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (12/6/2016). Warga setempat dan luar kota memanfaatkan hari libur di bulan Ramadan dengan mengunjungi obyek wisata pemandangan Gunung Merapi untuk sekedar menikmati udara segar atau menunggu waktu berbuka puasa. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho) ()
Cirebon (ANTARA News) - Mendaki gunung bisa menjadi pilihan alternatif untuk mengisi waktu liburan Tahun Baru.

Pada pergantian malam tahun baru 2017 tercatat 900 pendaki sudah mendaftarkan diri untuk mendaki gunung Ciremai yang berada di dua Kabupaten yaitu Kuningan dan Majalengka, Jawa Barat, kata Humas Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Agus Yudantara di Kuningan, Kamis.

"Untuk sekarang ini sudah tercatat ada 900 pendaki yang mendaftar, khususnya pada malam pergantian tahun," kata Agus saat dihubungi melalui telepon.

Ia menuturkan jumlah itu bisa bertambah menjadi lebih banyak, karena sampai sekarang pendakian juga masih dibuka untuk para pendaki yang ingin menikmati malam pergantian tahun di puncak gunung tertinggi di Jabar itu.

Agus melanjutkan pendakian masih terbilang aman, untuk itu tidak ada larangan di dalam pendakian, asalkan para pendaki harus terus waspada terutama ketika hujan turun.

"Jumlahnya bisa bertambah lebih banyak lagi, karena kami juga masih membuka pendaftaran untuk ke puncak Ciremai," lanjutnya.

Ia menambahkan sampai saat ini di wilayah kerja TNGC yang berada di dua Kabupaten di Jabar itu wisatawan terus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

"Sampai sekarang ini sudah ada 390 ribu wisatawan yang mengunjungi TNGC," katanya.

Menurutnya wisatawan memilih beberapa tempat wisata andalan yang ada di TNGC, seperti Bumi perkemahan, air terjun dan juga pendakian gunung Ciremai.

Semua kawasan wisata yang berada di TNGC merupakan wisata alam, di mana para wisatawan bisa menikmati alam pegunungan yang sejuk juga indah.

"Kebanyakan mereka memilih perkemahan, pendakian dan juga yang lain di wilayah itu," tambahnya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016