"UI berbangga hati dapat mengambil peran didalam mendukung pencapaian pengembangan infrastruktur kampus hijau di dunia sebagai upaya mencetak generasi yang peduli akan keberlanjutan lingkungan hidup," kata Ketua UI GreenMetric Prof. Riri Fitri Sari di Gedung Rektorat UI Depok, Kamis.
Sedangkan untuk peringkat kedua diduduki oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada urutan ketiga.
Diharapkan melalui upaya UI GreenMetric ini, Perguruan Tinggi se-dunia mampu mengambil bagian pada upaya preventif dan kuratif dalam rangka mitigasi dampak perubahan iklim.
Riri mengatakan UI terus berupaya untuk membangun generasi yang ramah lingkungan serta menjadi trendsetter dalam pemeringkatan di bidang keberlanjutan dan lingkungan hidup di tingkat dunia.
Lebih lanjut, Prof. Riri Fitri Sari memaparkan pada tahun 2016, UI GreenMetric menginisiasi sebuah jaringan universitas yang dinamakan UI GreenMetric Network Hub.
Jaringan ini akan dijadikan forum bagi universitas-universitas yang berpartisipasi dalam UI GreenMetric untuk berbagi berbagai best practice yang telah diterapkan di universitas masing-masing.
Beberapa langkah nyata yang telah dilakukan antara lain dengan mengadakan tiga workshop teknis di tahun ini di Rusia, Turki dan Jordania dengan tuan rumah universitas lokal di tiap negara tersebut.
Antusiasme yang sangat besar juga datang dari berbagai universitas yang berencana untuk menjadi tuan rumah dalam acara konferensi tahunan UI GreenMetric di tahun-tahun yang akan datang, seperti Bulent Ecevit University yang bersedia menjadi Host untuk acara The 3rd International Workshop of UI GreenMetric 2017 di Zonguldak, Turki.
UI GreenMetric merupakan lembaga pemeringkatan yang telah diterima sebagai anggota IREG Observatory (International Ranking Expert Group) secara resmi pada Konferensi IREG-6 bulan April 2012 di Taipei.
Pemeringkatan UI Green Metric of World Universities dilandasi oleh tiga filosofi dasar, yakni Environment, Economic, dan Equity (3E). Beberapa perbaikan pada metodologi dan survei terus dilakukan oleh Tim UI GreenMetric guna menghasilkan pemeringkatan yang komprehensif, salah satunya dengan mengembangkan bobot indikator penilaian yang terdiri dari Statistik Kehijauan Kampus (15 persen).
Selain itu Pengelolaan Sampah (18 persen), Energi dan Perubahan Iklim (21 persen), Penggunaan Air (10 persen), Transportasi (18 persen), dan Pendidikan (18 persen). Tahun ini adalah pengumuman ke-7 sejak dimulainya pemeringkatan universitas sedunia berdasar kampus hijau.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016