Jawa Barat hadapi 1.074 bencana dalam 11 bulan

3 Januari 2017 10:40 WIB

Rumah warga ambruk akibat tanah longsor di Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (18/6/16). Provinsi Jawa Barat menghadapi 1.074 bencana dalam 11 bulan, atau rata-rata sekitar tiga bencana per hari, sepanjang Januari-November. (ANTARA FOTO/Budiyanto)

Bandung (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat sepanjang Januari-November 2016 terjadi 1.074 bencana yang meliputi 227 kebakaran, 206 banjir, 439 tanah longsor, 164 puting beliung dan 38 gempa bumi.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Mitigasi BPBD Provinsi Jawa Barat Alif Nur Anhar di Bandung, Selasa, menjelaskan kabupaten/kota yang sering mengalami bencana tanah longsor yakni Kabupaten Kuningan (66 kali), Kabupaten Tasikmalaya (59 kali), Kabupaten Sukabumi (49 kali) dan Kabupaten Bogor (46 kali).

Menurut BPBD sebanyak 40.627 keluarga atau sekitar 122.182 orang terkena dampak kejadian 1.074 bencana sepanjang Januari-November di Provinsi Jawa Barat.

"Selain itu, 23 orang dinyatakan hilang, 89 orang meninggal dunia dan ada 6.408 KK atau 28.035 jiwa mengungsi akibat dari 1.074 bencana alam tersebut," kata dia.

Alif mengatakan bahwa beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat, yang wilayahnya meliputi daerah pegunungan dan curah hujannya tinggi, rawan banjir dan tanah longsor.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengantisipasi dampak bencana di wilayahnya yakni dengan melakukan upaya mitigasi dan peningkatan kapasitas warga dalam menanggulangi banjir dan tanah longsor.