Pemain berusia 20 tahun ini telah menciptakan 20 gol dan 10 assist di Liga Utama Inggris sejak bergabung dengan Spurs dari MK Dons musim panas 2015.
Performanya itu telah menarik perhatian Real yang kabarnya terus memonitor Alli sejak musim lalu.
Real sendiri terhambat larangan merekrut pemain baru oleh FIFA pada jendela transfer Januari ini akibat melanggar aturan transfer pemain, namun Spurs tetap akan menolak mati-matian tawaran Madrid pada musim panas nanti guna mendapatkan Alli.
Tapi sepertinya Spurs tak akan kuat melawan rayuan Real yang sebelum ini berhasil membujuk Spurs menjual Luka Modric dan Gareth Bale kepada klub juara Liga Champions tersebut.
Alli, Pemain Muda Terbaik Inggris, sudah memutuskan masa depannya dengan Spurs pada September ketika dia menandatangi perpanjangan kontrak sampai 2022.
Namun mengingat Tottenham sedang membangun stadion baru sehingga menekan kantong keuangannya, manajer Mauricio Pochettino mengakui kemampuan belanja pemain dari klub ini akan terbatas untuk musim ke depan.
Untuk itu, bos Spurs Daniel Levy lalu proaktif memperpanjang kontrak pemain-pemain inti seperti Harry Kane, Jan Vertonghen, Christian Eriksen dan kapten Hugo Lloris.
Alli sendiri menjadi fokus dari kebijakan klub dan Tottenham akan mati-matian mempertahankan aset berharga mereka ini, demikian laman Sky Sports.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
