"Kami akan terus dorong sinergi ini, salah satunya agar bank BUMN yang ada di Jatim bisa bekerja sama dengan Danareksa, karena terbukti mampu mengelola investasi dengan baik," ucap Bambang di sela kunjungannya di kantor Danareksa di Surabaya dalam rangka kegiatan reses pada Masa Persidangan II tahun 2016-2017, Selasa.
Ia mengatakan, sengaja meninjau beberapa BUMN perbankan dan investasi dalam agenda reses, tujuannya untuk mengawasi dan melihat kinerja salah satu bidang jasa keuangan dan investasi milik negara.
"Tinjauan ini penting sekali karena kita mempunyai satu kesempatan melihat langsung, sebab saat ini pemerintah mempunyai anggaran yang besar hasil amnesti pajak," katanya.
Selain itu, kata Bambang, untuk mengetahui kepedulian masyarakat terkait adanya program investasi yang ada pada BUMN, sehingga masyarakat bisa menanamkan saham.
"Setelah kami tinjau, ada permasalahan yang harus diselesaikan salah satunya adalah sosialisasi kepada masyarakat yang kurang terkait dunia investasi. Oleh karena itu akan kami dorong," katanya.
Ia berharap, dengan dorongan ini keberadaan BUMN bisa bermanfaat bagi masyarakat dan mampu menumbuhkan perekonomian daerah.
Sementara, dalam kunjungan reses itu Bambang Haryo bertemu dengan Direktur PT Danareksa Investment Management (DIM) Egi Indrawati Santosa, dan Direktur PT Danareksa Sekuritas Saidu Solihin.
Egi mengatakan Danareksa memiliki komitmen tinggi untuk melayani warga Surabaya dan sekitarnya yang ingin memperoleh layanan "Investasi One Stop Solution" terpercaya dengan berinvestasi pada produk pasar modal baik reksa dana, saham, obligasi, serta sukuk.
Keberadaan Danarekas di Surabaya juga bertujuan melayani seluruh nasabah terkait dengan kebutuhan produk investasi Reksa Dana Open End baik konvensional maupun syariah, Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Penyertaan Terbatas, serta Kontrak Pengelolaan Dana.
"Dengan keberadaan Danareksa, kami harapkan para nasabah dapat melakukan transaksi tiga instrumen investasi sekaligus yakni saham, obligasi, dan reksa dana hanya dengan satu rekening," katanya.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
