Getaran gempa dirasakan warga Solok Selatan

9 Januari 2017 19:15 WIB
Getaran gempa dirasakan warga Solok Selatan
ilustrasi: Peta gempa Sumatera Barat pada 2 Juni 2016 yang bertitik pusat di Pesisir Selatan. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. (bmkg.go.id)
Padang Aro (ANTARA News) - Gempa berpusat di Barat Laut Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dengan kekuatan 5,5 Skala Richter (SR) pada Senin Sore juga dirasakan warga Solok Selatan di provinsi itu.

Warga Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Ikbal (20) di Padang Aro, menyebutkan guncangan gempa terasa cukup kuat. "Gempa cukup kuat terasa. Saya dan ibu yang sedang di dapur langsung ke luar rumah," ujarnya.

Sesampainya di luar rumah, katanya terlihat beberapa tetangga juga sudah berlarian untuk menyelamatkan diri.

Gempa yang terjadi saat azan Magrib itu, sempat mengagetkan sejumlah warga. "Ada beberapa tetangga yang sempat teriak gampo, gampo, gampo (gempa--red)," ujarnya.


Baca Juga : Warga Padang berhamburan akibat gempa

Setelah getaran gempa mereda, warga mulai kembali ke dalam rumah.

Warga lainnya, Harry (25) mengatakan dirinya merasa adanya gempa setelah melihat air minumnya bergoyang. "Saat gempa, saya sedang nonton televisi. Terlihat air minum saya dalam gelas goyang, kemudian saya keluar rumah," ujarnya.

Menurut BMKG, gempa yang berpusat di 64 kilometer barat laut Pesisir Selatan itu berkekuatan 5,5 SR.

Gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 18.28 WIB di lokasi 1,69 lintang selatan dan 100,31 bujur timur tersebut terjadi di kedalaman 17 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga : BMKG pastikan gempa Sumbar tidak berpotensi tsunami

Getaran gempa tersebut juga dirasakan di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar, seperti Padang, Agam, Mentawai, Pariaman, Pesisir Selatan, Tanah Datar dan Bukittinggi.

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017