Karawang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melalui Dinas Pendidikan setempat mengimbau agar seluruh guru dan wali kelas melakukan pendataan akun media sosial anak didiknya.Guru dan siswa harus tetap berkomunikasi di luar kelas, salah satunya melalui media sosial. Jadi setiap siswa yang memiliki akun media sosial harus berteman kepada gurunya."
"Guru dan siswa harus tetap berkomunikasi di luar kelas, salah satunya melalui media sosial. Jadi setiap siswa yang memiliki akun media sosial harus berteman kepada gurunya," kata Sekretaris Dinas Pendidikan setempat Purwanto, kepada Antara, di Purwakarta, Rabu.
Ia mengatakan, komunikasi yang baik antara guru dengan siswa, baik di kelas maupun di luar kelas itu diperlukan. Sehingga setiap guru bisa memantau perkembangan anak didiknya masing-masing.
Selain untuk meningkatkan komunikasi antara guru dengan siswa, hal tersebut juga bertujuan untuk mengontrol penggunaan media sosial bagi para pelajar di Purwakarta.
"Media sosial harus digunakan secara sehat. Jadi guru harus terus melakukan pemantauan terhadap anak didiknya yang memiliki akun media sosial," kata dia.
Dikatakannya, sebagian besar para guru di Purwakarta kini sudah memiliki akun media sosial. Begitu juga dengan para pelajar di Purwakarta, mayoritas mereka memiliki akun media sosial.
Atas hal itulah Dinas Pendidikan Purwakarta mengimbau agar para guru dengan anak didiknya berteman di media sosial.
Purwanto mengatakan, sebenarnya imbauan agar para guru berteman dengan anak didiknya di media sosial sudah disampaikan sejak setahun lalu.
Tapi belum bisa dipastikan seberapa banyak guru dan para pelajar yang merealisasikan imbauan tersebut. Dalam beberapa waktu ke depan pihaknya akan mengecek langsung realisasi imbauan itu.
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017