Presiden dari partai Republik itu telah lama mengecam undang-undang layanan kesehatan yang ditetapkan oleh Presiden Barack Obama, Undang-Undang Perawatan Kesehatan Terjangkau (ACA), mengampanyekan janji untuk mencabut dan menggantinya.
Namun, sang miliarder tidak pernah mengatakan secara tepat program yang akan menggantikannya.
Namun, saat ini dia mengatakan kepada Post via telepon pada Sabtu malam bahwa dia menginginkan "asuransi bagi semua orang" sementara menuntut sejumlah perusahaan obat untuk bernegosiasi dengan pemerintah tentang harga di Medicare dan Medicaid, rencana pemerintah yang sebagian besar ditujukan untuk orang berusia lanjut dan warga AS berpendapatan rendah.
"Mereka secara politik dilindungi. Namun, sekarang tidak lagi," ujar Trump mengenai beberapa perusahaan farmasi besar.
Gedung Putih menganggap ACA - nama lain dari Obamacare - sebagai sebuah kesuksesan, mengatakan bahwa lebih dari 20 juta warga AS telah mendapatkan asuransi kesehatan berkat undang-undang tersebut.
Undang-Undang Perawatan Terjangkau melarang perusahaan asuransi untuk menolak layanan kesehatan karena ketentuan yang sudah ada, dan memungkinkan anak-anak untuk mengikuti asuransi orang tua mereka sampai berusia 26 tahun, tiga ketentuan yang terbukti populer di tingkat nasional.
Partai Demokrat mengingatkan penghapusan terhadap UU tersebut dapat menyebabkan jutaan warga Amerika kehilangan perlindungannya, demikian AFP.
Penerjemah:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017