Farida Hanum (67), salah seorang warga Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara mengatakan, gempa tersebut cukup menimbulkan kekhawatiran bagi warga karena dirasakan cukup kencang.
Karena itu, banyak warga yang terpaksa ke luar rumah untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Dari pada celaka, lebih baik duduk di luar rumah," katanya.
Getaran gempa yang dirasakan cukup kuat juga menimbulkan kepanikan warga di Kota Medan dan Deli Serdang.
Di salah satu hotel berbintang di Jalan Raden Saleh, terlihat puluhan pengunjung berlarian ke luar gedung setelah merasakan gempa tersebut.
Kemudian melalui media sosial, disebutkan juga getaran gempa tersebut menyebabkan kaca sebuah pusat perbelanjaan di Jalan Ring Road Gagak Hitam pecah.
Sebelumnya, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kualanamu Mega Sirait mengatakan Sumut mengalami dua kali gempa.
Gempa pertama terjadi pada pukul 19.13 WIB dengan kekuatan 3,9 skala richter (SR) yang berpusat di 23 km barat daya Kabupaten Deli Serdang
Sedangkan gempa kedua terjadi pada pukul 19.42 WIB dengan kekuatan 5,6 SR yang berpusat di 28 km barat daya Deliserdang dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017