Dalam sebuah studi, para peneliti dari Louisiana State University menemukan bahwa setelah mengkonsumsi jus ceri selama dua minggu, mereka yang mengalami insomnia rata-rata meningkat waktu tidurnya selama 83 menit.
Selain itu, temuan peneliti Northumbria University menunjukkan, mengkonsumsi dua gelas jus ceri setiap harinya juga bisa meningkatkan "efisiensi tidur" seseorang --ukuran global kualitas tidur.
Relawan studi (yang berbadan sehat) yang mengkonsumsi tar mengandung jus ceri dua kali sehari bisa menikmati 25 menit waktu tidur lebih lama, seiring meningkatnya "efisiensi tidur" mereka sebanyak enam persen.
Ahli nutrisi, Nigel Mitchell mengatakan buah ceri mengikat triptofan yang berubah menjadi hormon melatonin--hormon yang berperan untuk rasa kantuk-- dalam tubuh.
Sekalipun ceri tak seperti minuman energi, buah ini bekerja dengan menstabilkan pola tidur dengan mengatur bahan kimia dalam tubuh yang membuat seseorang merasa baik mengantuk. Demikian seperti dilansir Mirror.co.uk.
(Baca juga: Susu hangat tangkal insomnia)
Penerjemah:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017