Banyak pilihan makanan yang dapat mempengaruhi perasaan kita, di mana penelitian menunjukkan bahwa makanan benar-benar dapat mengubah otak secara kimia dan fisiologi, hingga pada gilirannya memengaruhi suasana hati dan kinerja kita.
Jika Anda terlalu banyak makan makanan cepat saji atau makanan jadi, jangan heran jika mood Anda menjadi kurang bersemangat atau bahkan lebih buruk.
Sementara itu, makanan memang tidak akan menyembuhkan depresi, namun pola makan sehat akan meringankan gejala-gejala depresi yang timbul, sehingga penting untuk tetap memakannya, bahkan ketika nafsu makan Anda telah pergi.
Membuat perubahan pola makan secara dramatis dapat mengurangi perubahan suasana hati, mengidam makanan, lekas marah dan kelelahan, serta meningkatkan memori dan konsentrasi.
Inilah 10 makanan terbaik untuk meningkatkan mood Anda:
1. Cokelat hitam atau dark cokelat (telah terbukti mampu meningkatkan mood)
2. Salmon (mengandung omega yang dapat membantu mengurangi gejala depresi)
3. Oats (kandungan rendah gula berguna untuk membantu menjaga kadar gula darah yang dapat memengaruhi suasana hati)
4. Telur (sumber kandungan B12, yang dikaitkan dengan mengurangi suasana hati yang buruk dan depresi) 5. Kacang Brazil (rendah selenium yang berkaitan mengatasi suasana hati yang kurang baik)
6. Biji labu (kaya magnesium, berkaitan mengatasi suasana hati yang kurang baik dan depresi)
7. Sereal (mengandung karbohidrat kompleks yang membantu memberikan triptofan ke otak yang digunakan untuk membuat hormon serotonin sehingga hati merasa baik)
8. Daging merah (mengandung zat besi untuk melawan kelelahan yang dapat menyebabkan suasana hati yang rendah)
9. Asparagus (salah satu sumber tanaman terkaya triptofan)
10. Kerang (salah satu sumber tertinggi vitamin B12 serta zat besi)
Hindari makanan berikut:
1. Makanan yang tinggi karbohidrat seperti produk-produk berbasis gandum dan gula
2. Makanan atau minuman yang mengandung alkohol, cokelat dan makanan berbasis susu
3. Makanan atau minuman yang mengandung kafein dapat membuat Anda merasa cemas, terutama jika ditambahkan jumlah gula yang tinggi, seperti minuman berenergi.
Anda merasa sedih? Cokelat hitam bisa menjadi pilihan Mengonsumsi cokelat hitam dapat melepas beberapa neurotransmitter yang mampu meningkatkan suasana hati.
Salah satunya adalah phenylethlyamine, yang dapat meningkatkan kegembiraan, mempercepat denyut nadi dan membuat bahagia.
Bahkan, cokelat telah dijuluki love drug, karena membangkitkan perasaan cinta. Hal ini juga mengandung tryptophan, yang melepaskan happy chemical berupa serotonin ke dalam otak.
Theobromine adalah senyawa yang ditemukan pada kakao, yang bertindak sebagai stimulan untuk meringankan suasana hati.
Mengapa kentang manis adalah teman anda? Pastikan Anda makan kentang secara teratur untuk menjaga suasana hati agar tetap stabil.
Penurunan gula darah secara mendadak dapat membuat Anda merasa lelah, mudah marah dan tidak mampu berkonsentrasi dan fokus. Hal ini juga baik untuk menghindari fluktuasi kadar gula darah yang cepat.
Bagaimana dengan ikan? Asam lemak omega 3 ditemukan pada ikan berminyak seperti salmon, mackerel dan trout.
Mereka juga tersedia dalam sejumlah sumber tanaman seperti kenari, sayuran berdaun hijau gelap dan minyak biji tertentu termasuk biji chia dan biji rami.
Asam lemak eicosapentanoic (EPA) dan asam docosahexanaeoic (DHA) memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan otak dan fungsinya.
Hal ini karena mereka membantu menjaga cairan membran sel, dengan tingkat rendah yang telah dikaitkan dengan depresi.
Makanlah pisang setiap hari Zat kimia otak seperti neurotransmiter, dopamine dan serotonin semua mempengaruhi cara kita berpikir dan bertindak.
Jika Anda meningkatkan serotonin Anda, Anda akan meningkatkan mood Anda.
Namun untuk memiliki efek ini, tubuh membutuhkan apa yang dikenal sebagai triptofan, asam amino, yang kemudian menciptakan serotonin, yang menenangkan.
Sumber yang baik dari zat ini adalah kerang, telur, kacang-kacangan, pisang, susu, bayam, kalkun dan nanas.
Jangan berhenti mengonsumsi karbohidrat Karbohidrat dapat meningkatkan rasio triptofan dalam darah. Dalam jumlah besar, dapat diubah menjadi serotonin.
Pengaruh karbohidrat pada gula darah juga membantu proses transportasi, dan pada gilirannya memengaruhi suasana hati.
Makanan-makanan ini juga kaya akan vitamin B, yang penting untuk mengubah makanan menjadi energi.
Itulah mengapa kita tidak boleh berhenti mengonsumsi karbohidrat sepenuhnya, karena tidak hanya kehilangan nutrisi penting, Anda juga akan mengalami perubahan suasana hati.
Konsumsilah daging Kekurangan zat besi adalah salah satu masalah gizi yang paling umum terjadi di seluruh dunia.
Di Inggris, 23 persen wanita mengonsumsi terlalu sedikit zat besi dalam pola makan mereka.
Hal ini dapat memicu anemia, kekurangan zat besi, membuat Anda merasa lelah, lemah dan tertekan.
Mengapa? Karena zat besi terlibat dalam produksi sel darah merah, yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Mineral juga ditemukan dalam makanan seperti daging merah, ikan berminyak, kacang, kacang, sayuran hijau gelap dan buah kering. Makanan mengandung vitamin B Vitamin B (terutama B1, B3 dan B12) bertanggung jawab mengubah makanan yang kita makan menjadi energi.
Secara khusus, B1 (tiamin), B3 (niacin) dan B12 yang telah dikaitkan dengan perasaan kelelahan, depresi dan mudah tersinggung.
Tingkatkan asupan vitamin B1 anda dengan mengonsumsi ikan, biji bunga matahari, kacang mete dan kacang hijau.
Anda dapat menemukan kandungan vitamin B3 pada ikan, unggas, kacang, jamur dan kacang-kacangan dan B12 dapat ditemukan dalam sebagian besar makanan yang berasal dari hewan termasuk susu. Demikian dilansir Dailymail.
(Baca juga: 16 Januari hari paling menyedihkan, ini alasannya)
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017