"Kita amankan 13 WNA diduga ilegal dalam kurun waktu 16 hingga 19 Januari 2017," kata Kepala Kanim Kelas I Khusus Jakarta Selatan Cucu Koswala melalui keterangan tertulis di Jakarta Kamis.
WNA itu terdiri dari dua warga India, dua warga Bangladesh dan tujuh warga Nigeria yang diamankan petugas pada beberapa lokasi antara lain Kalibata City, Kawasan Karet dan Setia Budi Kuningan.
Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan Idul Adheman menambahkan dugaan pelanggaran yang dilakukan WNA itu seperti habis masa tinggal (overstay) dan tidak dapat memperlihatkan dokumen keimigrasian saat operasi pengawasan.
"Bahkan di antaranya ada yang tidak dapat memperlihatkan dokumen hingga saat ini," ujar Idul.
Petugas imigrasi juga terpaksa mengambil tindakan upaya paksa terhadap seorang warga Nigeria yang berupaya melarikan diri saat dilakukan operasi.
Idul menuturkan WNA yang habis izin tinggalnya akan dilakukan pendeportasian sedangkan warga asing lainnya diperiksa secara intensif.
Petugas akan melakukan proses projustitia jika menemukan warga asing yang memenuhi unsur tindak pidana.
Idul menegaskan Kanim Kelas I Khusus Jakarta Selatan berkomitmen akan mengintensifkan pemantauan dan pengawasan terhadap pergerakan orang asing.
"Hanya orang asing yang bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia berada di wilayah Jakarta Selatan dan Indonesia umumnya," ucap Idul.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017