Menurut militer Turki, 194 sasaran pelaku teror telah dibom, termasuk persembunyian, posisi pertahanan, pusat komando, senjata dan kendaraan.
Jet koalisi juga menyerang sasaran ISIS di Tadif, Wilayah Abu Jabbar dan Uwayshiyah serta menghancurkan satu tank, satu kendaraan yang membawa senjata, tiga kendaraan lain dan satu senjata mortir, demikian laporan Xinhua.
Sebanyak 3.113 alat peledak rakitan dan 55 ranjau telah dimusnahkan sejak awal operasi tersebut, kata militer.
Angkatan Bersenjata Turki melancarkan Operasi Tameng Eufrat pada Agustus lalu terhadap petempur ISIS dan Satuan Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG), sayap militer Partai Uni Demokratik Kurdi Suriah (PYD).
Turki menganggap YPG dan PYD sebagai organisasi teroris karena hubungan mereka dengan kelompok terlarang Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
(Uu.C003)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017