"Jumlah pasti masih terus kami inventarisasi. Namun data masuk sementara tadi ada empat rumah yang rusak dan sebagian lagi roboh," kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tulungagung Gunawan di Tulungagung, Sabtu.
Pantauan Antara, salah satu kerusakan parah dialami Wiji, warga Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu.
Rumah semipermanen miliknya yang berada persis di tepi sawah ambruk total akibat terhempas angin kencang.
"Tidak sampai ada korban jiwa maupun luka. Pemilik rumah sudah menyingkir saat angin kencang terjadi," kata Camat Boyolangu Muhammad Hanafi.
Ia mengatakan, warga sekitar langsung bergotong-royong membersihkan perabot dan harta benda di dalam rumah yang masih bisa diselamatkan.
"Kami akan ajukan data kerusakan ke dinas sosial untuk diusulkan mendapat bantuan (rehabilitasi)," katanya.
Selain menyebabkan sejumlah rumah rusak, angin kencang yang melanda kawasan pesisir selatan Tulungagung hingga wilayah dataran juga menyebabkan sejumlah pohon perdu ambruk dan memutus arus lalu lintas setempat.
Akibatnya, arus lalu lintas terganggu selama hampir sejam lebih.
"Pantauan dan informasi yang kami kumpulkan ada tiga titik ruas jalan raya yang terjadi pohon tumbang. Namun semua sudah bisa disingkirkan dengan memotong ranting dan batang menggunakan gergaji mesin," kata Kabag Humas Pemkab Tulungagung Sudarmaji.
Pewarta: Destyan HS
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017