Kendari (ANTARA News) - Tim pencari dan penyelamat (search and rescue/SAR) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melaporkan pencarian 10 nelayan yang dinyatakan hilang di perairan Wakatobi sejak Kamis (26/1) hingga saat ini belum ditemukan.Kesepuluh nelayan itu menggunakan KMN Manusela Permai 03 yang merupakan kapal penangkap ikan."
Hubungan Masyarakat SAR Kendari, Wahyudi, di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa Tim SAR Kendari bersama Tim SAR Ambon saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap 10 nelayan yang menggunakan Kapal Motor Nelayan (KMN) Manusela Permai 03 yang dilaporkan hilang.
"Kesepuluh nelayan itu menggunakan KMN Manusela Permai 03 yang merupakan kapal penangkap ikan," kata Wahyudi.
Menurut dia, SAR Kendari telah melakukan pencarian selama tiga hari, namun belum membuahkan hasil.
"Hari ini, tim kami kembali melakulan pencarian sejak pukul 06.30 Wita pagi tadi," katanya.
Disebutkannya, dalam proses pencarian itu Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari melalui Tim Rescue menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) dan Tim Rescue Pos SAR Baubau menggunakan Kapal RB307, sedangkan Basarnas Ambon memakai KN SAR 235 Abimanyu.
Selain itu, ia mengemukakan, pencarian nelayan tersebut juga melibatkan petugas dari Polres Wakatobi, Polairud Wakatobi, Koramil Binongko, Polsek Binongko, Dinas Perhub Binongko, pihak KMN Manusela Permai dan sejumlah Longboat milik masyarakat setempat.
Wahyudi menyebutkan, area pencarian pada hari ini difokuskan pada titik koordinat yang biasa dilalui kapal.
Pewarta: Suparman
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017