Manokwari (ANTARA News) - Bupati Manokwari, Papua Barat, Demas Paulus Mandacan akan membebaskan biaya pendaftaran sekolah bagi anak-anak Papua di daerah tersebut.Tahun ini kami pun berupaya mengoptimalkan alokasi 30 persen dana otonomi khusus untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk bidang kesehatan, kami tingkatkan dari 15 persen menjadi 20 persen,"
Demas saat ditemui di Manokwari, Minggu, mengatakan bidang pendidikan dan kesehatan akan terus menjadi prioritas program pemerintah Kabupaten Manokwari.
"Kami akan mengoptimalkan pemanfaatan dana otonomi khusus yang kucurkan pemerintah pusat. Berbicara masalah pembangunan manusia, bidang pendidikan dan kesehatan harus terus mendapat perhatian serius," kata bupati.
Untuk dua bidang tersebut, katanya, pemerintah daerah akan mengalokasikan 50 persen dari Rp132 miliar dana Otsus yang diterima tahun ini.
"Tahun ini kami pun berupaya mengoptimalkan alokasi 30 persen dana otonomi khusus untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk bidang kesehatan, kami tingkatkan dari 15 persen menjadi 20 persen," sebutnya.
Melalui dana tersebut, bupati ingin program pendaftaran sekolah gratis bagi anak-anak Papua terwujud. Ia optimistis, tahun ini program tersebut harus dimulai.
Melalui dana itu juga, lanjutnya, pemerintah daerah ingin meningkatkan kesejahteraan para perawat rumah sakit.
"Kami ingin kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di Manokwari terus meningkat. Dana otsus, saya rasa merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan dua hal tersebut," katanya.
Dia menambahkan, minat baca di kalangan pelajar di daerah tersebut masih minim. Ia berharap, kedepan semangat literasi menjadi prioritas dinas pendidikan.
"Kita ingin anak-anak Papua cerdas, berpengetahuan dan maju dalam segala bidang. Hal itu tak akan terwujud jika anak-anak kita masih malas membaca," sebutnya lagi.
Pewarta: Toyiban
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017